Profil Desa Pundungsari

Ketahui informasi secara rinci Desa Pundungsari mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.

Desa Pundungsari

Tentang Kami

Desa Pundungsari Trucuk Klaten yakni desa yang dulunya bernama Semawung, diubah karena alasan politis dan pusat pemerintahannya bergeser ke selatan. Desa ini terbagi menjadi 14 dukuh dan memiliki basis ekonomi agraris dengan sawah tadah hujan yang menghas

  • Transformasi Desa IDT

    Semula tergolong Inpres Desa Tertinggal (IDT), namun mengalami perkembangan pembangunan yang pesat, terutama infrastruktur (jalan, jembatan, talud), dipelopori oleh program PNPM Mandiri.

  • Keterbatasan Irigasi dan Pola Tanam

    Mata pencaharian utamanya ialah petani dan pedagang. Lahan pertaniannya didominasi sawah tadah hujan yang memungkinkan pola panen intensif, yakni dua kali padi dan satu kali palawija dalam setahun.

  • Sejarah Pergantian Nama

    Nama desa asalnya yakni Semawung, yang kemudian diubah menjadi Pundungsari karena alasan politis. Pusat pemerintahan desa juga bergeser dari Dukuh Mawung ke lokasi baru di tanah kas desa.

XM Broker

Desa Pundungsari, yang berada di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah, merupakan desa yang telah mengalami transformasi pembangunan signifikan. Desa ini memiliki sejarah pergantian nama yang unik dan pernah menyandang status sebagai Desa Inpres Desa Tertinggal (IDT). Namun melalui inisiatif pembangunan yang solid, Pundungsari berhasil meningkatkan taraf hidup penduduknya, mempertahankan sektor agraris sebagai tulang punggung ekonomi dengan pola tanam yang efisien, serta membangun infrastruktur yang merata.


Sejarah Pergantian Nama dan Pemerintahan

Asal-usul nama Desa Pundungsari secara historis yakni Semawung. Pergantian nama dari Semawung menjadi Pundungsari terjadi karena alasan politis. Setelah pergantian nama, pusat pemerintahan desa juga mengalami pergeseran. Kantor desa dipindahkan dari Dukuh Mawung ke lokasi baru yang menempati tanah kas desa, berjejer dengan Sekolah Dasar (SD) Pundungsari. Perubahan lokasi ini mencerminkan dinamika administrasi dan pembangunan fisik desa yang terencana.

Secara administratif, Desa Pundungsari terletak sekitar kilometer dari Kantor Kecamatan Trucuk. Desa ini merupakan salah satu desa dengan pembagian wilayah yang rinci di Trucuk, terdiri dari dukuh, menempati urutan ketiga terbanyak setelah Karangpakel ( dukuh) dan Planggu ( dukuh).

Meskipun luas wilayah Desa Pundungsari tidak tersedia secara spesifik dalam data yang ada, merujuk pada desa-desa lain di Trucuk, luasan desa ini berada di rata-rata kecamatan. Data jumlah penduduk dan kepadatan penduduk Desa Pundungsari juga tidak dipublikasikan secara terpisah, namun sebagai bagian dari Kecamatan Trucuk yang memiliki kepadatan tinggi ( jiwa per km$^2$), populasi Pundungsari berada di kisaran tengah hingga atas desa-desa di Trucuk.


Transformasi Pembangunan dan Kekuatan Ekonomi Agraris

Perkembangan paling menonjol dari Desa Pundungsari ialah keberhasilannya keluar dari status Desa IDT. Pembangunan di desa ini kini berkembang pesat, terutama di bidang infrastruktur. Peningkatan tersebut meliputi perbaikan jalan kampung, pembangunan jembatan, talud, dan fasilitas umum lainnya. Pembangunan ini dipelopori oleh program PNPM Mandiri dengan tim pelaksana yang solid, yang secara langsung berdampak pada peningkatan taraf hidup penduduk.

Mata pencaharian utama penduduk Desa Pundungsari yakni sebagai petani, pedagang, dan pegawai (PNS/swasta). Sektor pertanian didukung oleh lahan sawah tadah hujan. Meskipun demikian, petani di Pundungsari berhasil mengoptimalkan lahan dengan menjalankan pola panen yang efisien, yakni dua kali panen padi dan satu kali panen palawija dalam setahun. Pola tanam intensif ini menunjukkan adaptasi tinggi petani terhadap ketersediaan air yang bergantung pada musim. Desa ini juga pernah memiliki industri rumahan, seperti pembuatan mainan anak-anak, yang menandakan adanya potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dapat dikembangkan lebih lanjut.


Dukungan Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial

Desa Pundungsari menunjukkan perhatian terhadap pendidikan dan kesejahteraan sosial. Infrastruktur pendidikan dasar di desa ini cukup memadai, meliputi Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi/Aisyah, PAUD Cempaka, dan SD Pundungsari. Ketersediaan lembaga-lembaga ini memberikan akses pendidikan yang baik bagi anak-anak usia dini hingga sekolah dasar.

Selain itu, keberhasilan desa ini dalam meningkatkan taraf hidup juga tercermin dari klaim bahwa pendidikan warga Pundungsari sudah mampu membebaskan dari buta huruf (BH), yang menunjukkan tingkat literasi yang tinggi. Keberhasilan pembangunan infrastruktur yang merata dan peningkatan kualitas SDM ini merupakan bukti nyata efektivitas program pembangunan desa yang dipelopori oleh kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.